Entri Populer

Kamis, 20 Januari 2011

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata pelajaran : Al-Fiqh
Satuan pendidikan : SMA Perisai Negara
Kelas/Semester : XI/1
Pertemuan ke : 4
Alokasi waktu : 1 (satu) jam pelajaran
Standar kompetensi : Menjelaskan tabungan menurut Islam
Kompetensi dasar : Memahami makna tabungan menurut Islam
Indikator : Siswa dapat menjelaskan arti tabungan menurut Islam
Siswa dapat menyebutkan dalil-dalil mengenai keutamaan hidup hemat
Siswa dapat menghafal minimal satu dalil tentang keutamaan hemat
Siswa dapat mempraktekan perilaku hidup hemat sesuai syari’at


I. Tujuan pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa dapat mengetahui makna tabungan menurut Islam sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari keutamaan hidup hemat menurut syari’at.


II. Materi ajar
Tabungan dalam Islam merupakan sebuah konsekwensi atau respon dari prinsip ekonomi Islam dan nilai moral Islam, yang menyebutkan bahwa manusia haruslah hidup hemat dan tidak bermewah-mewah akan tetapi juga dianjurkan ada dalam kondisi yang tidak fakir. Dalam bahasan tabungan pada ilmu ekonomi konvensional, dijelaskan bahwa tabungan merupakan selisih dari pendapatan dan konsumsi. Tanpa dijelaskan secara detail apa yang menjadi motifasi dari tabungan tersebut. Dalam teori konvensional ini, relatif terlihat bahwa tabungan merupakan sebuah konsekwensi dari pendapatan yang tidak digunakan. Dalam wacana konvensional permintaan uang memiliki tiga motif utama, yaitu motif transaksi (transaction), motif berjaga-jaga (precautionary) dan motif spekulasi (speculation). Dalam Islam motif spekulasi tidak diakui, karena aktivitas ekonomi berupa spekulasi (maisir) dilarang secara syariah. Sehingga motif yang ada untuk memegang uang hanyalah motif untuk transaksi dan berjaga-jaga, atau dengan kata lain motif untuk konsumsi (memenuhi kebutuhan) dan menabung.
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar” (An-Nisa’ (4) : 9 )
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Al-Hasyr (59) : 18 )


III. Metode pembelajaran
a. Metode: diskusi
b. Strategi:
i.Read Aloud
Beberapa siswa diminta membacakan materi pelajaran dengan suara keras
ii. Everyone is teacher here
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan materi pelajaran kemudian setiap kelompok mengutus utusan untuk menjelaskan hasil diskusi di depan teman-teman sekelas


IV. Langkah-langkah pembelajaran

Tahap Kegiatan Waktu
Pembukaan a. Guru mengkondisikan kelas, salam dan doa
b. Guru menunjukan kompetensi dasar yang hendak dicapai setelah proses pembelajaran
c. Guru melakukan pre-test 5 menit
Inti a. Guru menyampaikan materi
b. Beberapa orang siswa membacakan ayat Al-Qur’an dengan suara keras beserta terjemahanya sesuai dengan intruksi dari guru
c. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil untuk mendiskusikan materi pelajaran
d. Setiap kelompok saling mengutus utusan untuk menyampaikan hasil diskusinya didepan teman–teman sekelas
e. Setiap kelompok menanggapi hasil diskusi yang telah disampaikan oleh wakil dari kelompok lain 20 menit


Penutup a. Tanya jawab singkat tentang materi yang telah disampaikan
b. Evaluasi materi yang telah dipelajari hari ini
c. Kegiatan belajar mengajar diakhiri dengan pesan dan nasehat kemudian ditutup dengan doa 5 menit

V. Alat/ bahan/ sumber belajar
1. Al-Qur’an dan Terjemahanya
2. Tajwid
3. LKS
4. Internet (hhtp/:www.alqurandigital.com)


VI. Referensi
1. Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahanya, (Surakarta: Media Insani Publishing, tt)
2. Zarkasyi, KH. Imam. Pelajaran Tajwid, Qaidah Bagaimana Mestinya Membaca Al-Qur’an. (Ponorogo: Trimurti Press, tt)


VII. Penilaian
1. Penampilan/ sikap: keaktifan siswa dalam berpendapat tentang materi yang diajarkan dan sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran.
2. Portofolio/ penugasan.



Yogyakarta, 6 Januari 2011
Guru Mata Pelajaran Fiqh


(Much. Rikhan Fuadi)
NIM 08410042

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar Anda disini,